01 March 2021, 09:20:49

Tips bagi Pemula dalam Berinvestasi Properti

Setiap orang memiliki keinginan dan cita-cita, dalam pencapaian cita-cita kita harus bekerja keras. Bekerja keras pun tak cukup untuk meraih cita-cita, kebanyakan orang melakukan investasi, berbagai macam investasi salah satunya adalah investasi property. Dalam usaha investasi properti diperlukan strategi yang tepat untuk berjuang mencapai tujuan.

Sebagai pemula, kita tidak perlu terburu-buru mengambil langkah karena banyak hal yang harus dipelajari sebelum membeli suatu properti. Dan perlu diketahui banyak proses pembelian properti tidaklah mudah, terkadang ada proses panjang yang harus dilewati. Perhatikan juga cara pembayaran yang akan dipilih. Sehingga untuk memudahkan kita, berikut ini 10 langkah jitu berinvestasi properti bagi pemula:

 

Pemilihan Lokasi

Lokasi merupakan salah satu faktor penentu dalam membeli rumah. Banyak orang yang memutuskan untuk membeli rumah karena lokasinya strategis. Lokasi juga mempengaruhi harga jual suatu rumah karena lokasi untuk mengakses ke berbagai tempat, misalnya lokasi dekat jalan tol, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan sebagainya.

 

Ketersediaan Dana

Dalam membeli property, kita harus mempersiapkan dana Biaya juga menjadi salah satu faktor penentu orang dalam membeli properti. Selain biaya pokok, ada biaya ekstra yang menjadi kewajiban. Terkadang jumlahnya yang tidak sedikit membuat orang awam terkejut ketika baru pertama kali membeli property. Biaya pembelian properti yang menjadi kewajiban pembeli, antara lain:

Uang Tanda Jadi - biasanya ditentukan oleh para pengembang. Namun jika membeli properti tidak melalui pengembang, melainkan pasar sekunder, maka uang tanda jadi ini dapat ditentukan oleh penjual properti. Uang tanda jadi merupakan bentuk kejelasan Anda membeli rumah, seperti halnya biaya booking atau pemesanan.

Uang Muka - Kewajiban selanjutnya jika memang jadi membeli rumah, ialah melunasi uang muka jika membeli kepada pengembang. Sedangkan jika melalui pasar sekunder, besarnya uang muka berkisar antara 20 - 50% dan ini umumnya ditentukan oleh pihak bank yang bersangkutan.

Angsuran - idealnya besar tiap angsuran tidak lebih dari sepertiga gaji Anda sendiri atau bersama pasangan.

 

Pengembang Terbukti Terpercaya

Kita sangat memerlukan pengembang yang terpercaya. kita harus menyelidikinya dengan menemukan informasi yang benar adanya kredibel dan bonafit. Pengalaman merupakan salah satu tingkat kemahiran suatu pengembang, setidaknya pilihlah yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidang properti.

 

Cek Harga Pasar

Tidak perlu terburu-buru dalam membeli properti. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dulu, seperti harga pasar. Sebelum kita membeli rumah kita harus mengetahui harga pasar. Harga pasar bisa dicari melalui online atau riset pasar secara langsung. Dengan begitu, kita dapat menentukan harga terbaik untuk membeli property.

 

Ketersediaan Fasilitas

Ketahui juga fasilitas apa saja yang disediakan oleh pengembang. Sebaiknya Anda juga melakukan survei lokasi ke daerah perumahan yang ingin dibeli. Perhatikan dengan baik fasilitas internal dan fasilitas eksternal yang ada.

Fasilitas internal antara lain tempat ibadah, arena olahraga, kawasan bermain, standar infrastruktur yang ada, gerbang perumahan dan sebagainya. Sedangkan fasilitas ekstern merupakan fasilitas yang ada di sekitar perumahan tersebut, seperti pusat perbelanjaan, kantor, sekolah, rumah sakit dan lain-lain.

 

Persetujuan KPR

Dalam melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), pasti diperlukan persetujuan oleh bank. Banyak orang berusaha mendapatkan persetujuan KPR supaya lebih ringan dalam membeli rumah. Kepemilikan persetujuan KPR, membuat agen real estate serta vendor lebih yakin tentang minat dan keseriusan dalam membeli rumah yang bersangkutan. KPR akan memperbesar kekuatan dalam menawar dan mencegah kegagalan transaksi atas dasar finansial.

 

Pilihlah Tenor yang Sesuai

Bank menawarkan berbagai macam tenor, berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Ketersediaan tenor didasarkan pada kemampuan tiap debitur yang berbeda-beda. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan kita. Jangan memaksakan diri bila memang belum mampu mengambil tenor pendek. Selain cicilan rumah, ada beragam kebutuhan hidup lainnya yang perlu dipenuhi dan pertimbangkan dengan cermat.

 

Pastikan Surat Pembelian Tanah

Sebelum membeli rumah harus dipastikan terlebih dahulu Sertifikat tanah. Hal ini dapat ditanyakan melalui notaris yang mengurus akta tanah. Surat-surat tersebut menentukan status tanah yang akan dikembangkan. Tidak cukup hanya memastikan status satu kavling tanah, tetapi semua kavling pada perumahan tersebut harus dipastikan dengan teliti.

 

Persiapkan Dana Tambahan

1. Biaya untuk Bank

Pembelian dengan KPR berarti harus melalui tahap pengecekan dan kelengkapan berkas yang pasti berbayar. Utamanya ialah biaya survei aset properti (appraisal) sebelum membeli rumah. Pada umumnya pengecekan sertifikat tanah dan harga jual properti berdasarkan harga pasar yang sedang berlaku saat itu. Belum lagi biaya administrasi bank yang juga ditentukan berdasarkan persentase total pinjaman.

2. Biaya Asuransi

Biaya asuransi diwajibkan untuk yang melakukan KPR, yaitu Asuransi Jiwa (sebesar 1 – 2 % dari total pinjaman) dan Asuransi Kebakaran (1 % dari total pinjaman).

3. Biaya Notaris

Notaris merupakan pihak yang berperan penting dalam membantu mengurus beragam akta serta sertifikat jual beli. Biaya jasa notaris ini menjadi kewajiban sepenuhnya. Besarnya biaya tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Jasa notaris yang bisa digunakan antara lain pemeriksaan sertifikat, perjanjian kredit, biaya balik nama dan AJB (Akta Jual Beli), dan terakhir APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).

4. Biaya Pajak

Dalam hal jual beli properti, tidak lupa membayar pajak. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara berdasarkan Undang-Undang. Pajak tersebut disebut dengan BPHTB atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Besarnya dihitung dengan rumus sebagai berikut:

5 % x (harga transaksi – NJOPTKP). Nilai NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak) ditentukan berdasarkan peraturan pemerintah daerah.

 

Pastikan Waktu Serah Terima Unit

Kita Harus memastikan waktu serah terima rumah atau properti lain yang akan dibeli. Dan ketahui juga jika mungkin ada keterlambatan atau ketidaksesuaian, kebijakan dan konsekuensi apa yang dikenakan pada pengembang. Waktu yang jelas juga merupakan faktor penting dalam membeli properti.

Demikianlah Tips dalam Berinvestasi Properti bagi pemula, jangan ditunda lagi untuk berinivestasi properti, Besama Trilion Indonesia kita dapat berinvestasi dengan mudah.

 

Sumber : https://www.cermati.com/artikel/tips-mudah-untuk-berinvestasi-properti-bagi-pemula