MITIGASI RISIKO

Mitigasi Risiko
Mitigasi risiko ini diharapkan untuk menjadi acuan bagi Investor yang akan berinvestasi di platform Trilion yang dioperasikan oleh PT Trilion Agung Perkasa (Trilion) tentang beberapa risiko yang dapat terjadi saat berinvestasi di proyek yang diterbitkan oleh Trilion pada platform Trilion.
Anda harus mempertimbangkan setiap keputusan investasi yang akan Anda lakukan. Anda harus memilih investasi yang cocok dan terbaik untuk Anda berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda dalam bidang keuangan, bisnis, laporan keuangan, tujuan investasi, keuangan, dan kemampuan analisis risiko yang akan Anda ambil.

Beberapa risiko yang dapat terjadi saat Anda berinvestasi di platform Trilion, tetapi tidak terbatas pada yang berikut ini:

Risiko Usaha
Risiko adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam suatu usaha/bisnis. Beberapa risiko yang dapat terjadi di Trilion yaitu usaha properti yang tidak atau belum terjual, kenaikan harga properti di bawah perkiraan, dan/atau kinerja perusahaan di bawah perkiraan.
Untuk meminimalisir risiko ini, Trilion hanya menggunakan dana investor tetapi ikut serta dalam investasi setiap proyek yang di terbitkan oleh Trilion

Risiko Kerugian
Setiap keputusan investasi yang diambil Investor dapat mengakibatkan risiko kehilangan sebagian atau seluruh modal investasi, seperti namun tidak terbatas pada: penurunan harga properti atau timbulnya biaya-biaya seperti pajak, perawatan, dan lain-lain selama properti tidak atau belum terjual.
Trilion menyeleksi properti yang menghasilkan keuntungan sewa sehingga Investor dapat tetap berpotensi menghasilkan keuntungan di saat penurunan harga pada pasar properti.

Risiko Likuiditas
Investor mengetahui bahwa berinvestasi di trilion bukan merupakan investasi yang lukuid, di sebabkan karena likuiditas investasi Trilion sangat tergantung waktu di mana proyek ini telah selesai (terjual) dan terlunasi oleh pihak ketiga sebagai pembeli akhir dari proyek yang di terbitkan Trilion.

Risiko Tidak Adanya Keuntungan
Setiap Investor berhak mendapatkan keuntungan atas profit dari penjualan properti properti sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Keuntungan akan dibagikan sesuai dengan kinerja properti dari Trilion. Tidak adanya pembagian keuntungan dapat terjadi karena kinerja properti dari Trilion sedang kurang baik.
Trilion menyeleksi Properti dengan prospek yang baik sebagai upaya agar proses pembagian keuntungan selalu lancar dan tepat waktu. Trilion juga akan menyediakan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Risiko Dilusi
Dilusi adalah penurunan persentase kepemilikan saham Investor yang terjadi karena bertambahnya jumlah saham total, sedangkan Investor yang bersangkutan tidak ikut membeli penerbitan saham baru tersebut. Efek dilusi bisa terjadi bila investor tidak menebus penerbitan saham baru dari aksi rights issue, atau private placement.
Jika Trilion merasa perlu untuk melakukan penerbitan saham baru maka Trilion akan melakukan penawaran rights issue, yaitu menawarkan terlebih dahulu kepada Investor saham tersebut sebelumnya supaya jumlah dan persentase kepemilikan saham tetap sama.
Sisa saham yang tidak diambil Investor akan kemudian ditawarkan melalui platform Trilion.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik
Sistem elektronik dapat mengalami gangguan koneksi sewaktu-waktu, oleh sebab itu Trilion menggunakan beberapa server, baik utama maupun backup untuk meminimalisir risiko gangguan sistem elektronik.